Nama Perdagangan dan Nama Daerah:
Howe seuti, rotan kasur (Jawa Barat), rotan kesup (Bengkulu), rotan lambang (Sulawesi Tengah), rotan buku dalam (Sulawesi Utara), minong atau munau (Kalimantan).
Nama di Negara Lain:
Rotan dok, sek batang, we maliang (Malaysia); limuran, rimoran, borongan (Filipina); waai chaang (Thailand)
Daerah Persebaran: Sumatera, Jawa, Kalimantan
Perawakan
Jenis ini tumbuh berumpun, memanjat hingga mencapai panjang 70 m bahkan lebih. Diameter batang dengan pelepah mencapai 7 cm. Pelepah daun berwarna hijau dengan duri besar berbentuk segitiga pipih. Duri berwarna hitam dan bagian pangkal duri berwarna kekuningan, berukuran 4x1 cm. Pelepah daun yang muda kadang tidak berduri atau berduri sangat jarang. Tebal lutut 2 cm, tinggi okrea 1 cm. Panjang flagela sekitar 8-10 m, hijau tua dengan duri pendek hitam dan pangkal kekuningan. Panjang daun sekitar 3,2-4 m, dengan tangkai daun 7-10 m. Anak daun berjumlah 20-30 di kanan kiri rakis, berwarna hijau muda tersusun menyirip teratur. Bentuk anak daun jorong berukuran 68-80 cm x 8-9 cm, di ujung 4x0,5 cm. Perbungaan termasuk flagela mencapai 8 m, terdiri atas 4-6 bagian bunga. Buah masak berukuran 30x20 mm berbentuk bulat panjang, ditutupi 15 sisik vertikal ke bawah berwarna coklat sampai hitam. Buah masak berbiji satu, bulat telur berukuran 15x10 cm ditutupi sisik hijau tua berkeluk balik, rapi, kecil, di tengah bersaluran yang dalam dengan pinggiran yang bewarna samar-samar coklat jingga, berubah menjadi hijau kuning pucat bila masak. Biji berukuran sekitar 11,5 cm x 7,5 cm.
Struktur Anatomi
Ciri umum:
Ciri anatomi:
Komponen Kimia
Fisis Mekanis
Pelengkungan
Radius terkecil pelengkungan tanpa pengukusan 23,0 cm dengan pengukusan 6,5 cm.
Ketahanan Terhadap Bubuk Kelas III : Sedang
Pemanfaatan
Batang rotan umumnya digunakan dalam bentuk poles untuk mebel dan tangkai payung. Selain itu digunakan juga dalam bentuk alami untuk tangkai sapu, tangkai parang dan tangkai kampak.
Silvikultur
Tempat tumbuh:
Calamus ornatus merupakan jenis yang tumbuh di dataran rendah, lereng bukit, yang tersebar luas sampai pada ketinggian 50-1.200 m di atas permukaan laut. Hidup pada tanah berstruktur liat dan iklim basah. Perbanyakan dan penanaman: Perbanyakan dilakukan dengan biji. Jika semai telah mapan hanya diperlukan sedikit perawatan disamping penyiangan.
Gambar. Struktur anatomi batang Calamus ornatus
Keterangan :
(Foto : Jasni) | |
A. Bagian bagian perawakan tumbuhan (Foto: Johanis P. Mogea) | |
B. Perawakan (Foto: Johanis P. Mogea) | |
C. Bagian bagian perawakan tumbuhan (Foto: Johanis P. Mogea) Keterangan : p = pelepah daun; t = tangkai daun; rk = rakis; a = anak daun; f= flagela | |