Detail Rotan
Daemonorops robusta Warburg

Nama Daerah: Batang susu (Sulawesi Utara), batang merah (Sulawesi Tengah) rotan bulu rusa (Seram Ambon), noko (Sulawesi Tenggara)

Nama di Negara Lain : -

Daerah Persebaran : Sulawesi, Maluku

Perawakan

Jenis ini tumbuh berumpun. Batang mencapai panjang 20 m. Diameter batang dengan pelepah 40 mm. Panjang daun sampai 5,5 m, pelepah daun bewarna kuning sampai pucat, lebat ditumbuhi indumentum hitam. Duri biasanya lunak, ramping, coklat keputih-putihan sampai hitam, panjang duri sampai 7 cm. Buah masak agak membulat, panjang 17 mm dan diameter 20 mm, dengan sisik putih, dan berwarna coklat cemerlang bila dikeringkan. 

Struktur Anatomi

Ciri umum:

  • Diameter tanpa pelepah : 23 mm
  • Panjang ruas : 20-25 cm
  • Tinggi buku rata-rata : 3,7 mm
  • Warna hijau keabu-abuan dan kuning kehitaman.

Ciri anatomi:

  • Diameter ikatan pembuluh : 316 μm
  • Diameter metaxylem : 198 μm
  • Diameter protoxylem : 33 μm
  • Diameter phloem : 35 μm
  • Panjang sel serabut : 1.180 μm
  • Tebal dinding sel serabut : 3 μm 

Kimia

  • Holoselulosa - Selulosa 50,9 %
  • Lignin 22,4 %
  • Pati - Silika 1,6 %

Fisis Mekanis

  • Kadar air - Berat jenis 0,42 2
  • MOE 33.774 kg/cm 2
  • MOR 647 kg/cm 

Ketahanan Terhadap Bubuk : -

Pelengkungan

Radius terkecil pelengkungan tanpa pengukusan 18,5 cm; dengan pengukusan 6,5 cm.

Pemanfaatan

Pembuatan kerangka mebel dengan kualitas sedang.

Silvikultur

Tempat tumbuh :

Perbanyakan dan penanaman : - Daemonorops robusta merupakan jenis tumbuhan rotan yang hidup berumpun, tumbuh 10 - 900 m di atas permukaan laut pada tanah sarang sampai tanah yang berbatu-batu dan berpasir

Perbanyakan dan penanaman : -

Gambar : Struktur anatomi Daemonorops robusta

Keterangan :

  • A. Metaxylem;
  • B. Phloem;
  • C. Protoxylem;
  • D. Parenkim aksial;
  • E. Berkas serabut;
  • F. Jaringan parenkim dasar 

(Foto: Indrawati) 



Judul 







A. Perawakan tumbuhan muda ( Kalima) 
(Foto: Johanis P. Mogea 5076) 






B. Pelepah daun
(Foto: Johanis P. Mogea 5076) 








C. Pelepah daun & pangkal perbuahan
 (Foto: Johanis P. Mogea 5076) 







D. Pelepah daun & pangkal perbungaan
 (Foto: Johanis P. Mogea 5076) 








E. Sebagian rakis & anak daun 
 (Foto: Johanis P. Mogea 5076) 







F. Pangkal kucir

(Foto: Johanis P. Mogea 5076)