Desa Salua terletak di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Desa ini dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, termasuk hutan-hutan yang luas dan subur yang mendukung berbagai jenis flora dan fauna. Penduduk Desa Salua terutama bergantung pada pertanian dan perkebunan sebagai sumber mata pencaharian utama, dengan tanaman seperti padi, jagung, dan kelapa yang banyak dibudidayakan.

Selain pertanian, Desa Salua juga terlibat dalam pengelolaan rotan secara tradisional. Pengelolaan rotan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kesehatan hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat Salua sering berpartisipasi dalam berbagai program konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Desa Salua memiliki warisan budaya yang kaya, dengan berbagai upacara adat dan kegiatan komunitas yang masih dijaga dan dirayakan oleh penduduk. Akses ke desa ini terutama melalui jalan darat, meskipun infrastruktur mungkin memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong ekonomi desa.

Upaya pengembangan infrastruktur diharapkan dapat mempercepat kemajuan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup penduduk Desa Salua. Melalui praktik berkelanjutan dan partisipasi komunitas, Desa Salua bertujuan untuk memastikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakatnya.