Sulawesi Tengah - Kabupaten Sigi
Deskripsi Bahasa IndonesiaDesa Tangkulowi adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Desa ini dikenal dengan keindahan alamnya yang meliputi perbukitan hijau dan hutan tropis yang lebat. Kondisi alam yang subur menjadikan desa ini tempat yang ideal untuk pertanian dan perkebunan.
Penduduk Desa Tangkulowi umumnya bermata pencaharian sebagai petani, dengan tanaman utama seperti padi, jagung, kopi, dan kakao. Selain itu, mereka juga mengelola kebun sayuran dan buah-buahan yang beragam. Kehidupan desa ini sangat bergantung pada sumber daya alam dan hasil bumi yang melimpah.
Desa Tangkulowi juga memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang khas. Masyarakat desa ini masih memegang teguh adat istiadat dan sering mengadakan upacara-upacara adat yang melibatkan seluruh komunitas. Kehidupan sosial di desa ini sangat erat dan harmonis, dengan semangat gotong royong yang kuat di antara warganya.
Akses ke Desa Tangkulowi biasanya melalui jalan darat, meskipun infrastruktur jalan mungkin masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kemudahan transportasi dan aksesibilitas. Pengembangan infrastruktur ini diharapkan dapat membantu mempercepat kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Desa Tangkulowi.
Desa ini juga mulai berpartisipasi dalam program-program pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, untuk memastikan kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem di sekitarnya. Program-program ini termasuk penghijauan kembali, konservasi hutan, dan praktek pertanian yang ramah lingkungan.
No | Indikator | Deskripsi | Keterangan | |
I | Kondisi Geografis | |||
1 | Luas Wilayah | 7.822 ha (hasil pemetaan Tim SID 2021) | Km2 (2023) | |
2 | Jarak desa dengan ibu kota kecamatan | 2 Km | Km (2023) | |
3 | Transportasi desa ke ibu kota kecamatan | Motor dan Mobil (Tanpa Trayek tetap) | Mobil, Motor, Jalan Kaki (2023) | |
4 | Keadaan tanah berdasarkan bentuk permukaan | Pegunungan | Datar, Bukit, Pegunungan | |
5 | Ketinggian | 545 mdpl | mdpl (2023) | |
II | Pemerintahan dan Kependudukan | |||
1 | Jumlah penduduk | 426 | Jumlah penduduk dalam Jiwa (2023) | |
2 | Jumlah Rumah Tangga | 149 | Jumlah penduduk dalam Kepala Keluarga (2023) | |
3 | Jumlah berdasarkan jenis kelamin | L : 214 dan P : 212 | Jumlah penduduk dalam (Laki-Laki dan Perempuan) (2023) | |
4 | Dusun, RW, RT | Dusun : 2, RT : 4 | Jumlah Dusun, RW, RT (2023) | |
5 | Lembaga pemerintahan | 3 lembaga | Jumlah lembaga pemerintahan (BPD, LPMD, PKK) (2023) | |
6 | Kepala Desa | Kristison Towimba,Sp | Nama Kepala Desa (PJ Kepala Desa) | |
7 | Keuangan Desa (Bantuan dana) | APBN dan APBD | Sumber keuangan desa | |
III | Mata Pencarian dan Demografi | |||
1 | Presentasi keluarga pertanian | 99% | Berapa persen | |
2 | Jumlah anggota keluarga yang menjadi buruh tani | Berapa Kepala Keluarga | ||
3 | Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk | Sektor Pertanian menjadi sumber utama mata pencarian masyarakat. Memanfaaatkan lahan pertanian dengan menanam jenis tanaman palawija khususnya jagung, selain itu jenis tanaman tahunan seperti Kakao,Durian dan hasil hutan lainya mengolah Getah Pinus | Pertanian; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Perdagangan Besar/Eceran, Rumah Makan; Angkutan, Pergudangan, Komunikasi; Jasa; Lainnya (Gas, Listrik, Perbankan, dll) | |
4 | Pendapatan rata-rata sebagian besar penduduk (per bulan) | a. < Rp 1.000.000; b. Rp 1.000.000 - Rp 3.000.000; c. > Rp 3.000.000 | ||
5 | Komoditi/sub sektor sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk (jika sumber penghasilan dari Pertanian) | Komoditi pertanian padi, Jagung ,cengkeh,durian,Kakao dan Getah Pinus | Padi; Hortikultura; Kopi; Kakao; Lada; Cengkeh; Peternakan; Perikanan; Kehutanan; Lainnya (Tuliskan) | |
6 | Jumlah kematian setahun terakhir | - | ||
7 | Jumlah kelahiran setahun terakhir | 3 kali | ||
8 | Presentasi keluarga pertanian | 99% | ||
9 | Jumlah penduduk yang pindah keluar desa secara permanen | - | ||
10 | Jumlah penduduk yang bekerja di luar desa | 3 Jiwa | ||
11 | Jumlah penduduk yang masuk dan menetap secara permanen | 1 KK | ||
IV | Keuangan dan Perekonomian | |||
1 | Jumlah Koperasi | ada (1) | ada; tidak | |
2 | Fasilitas perkreditan yang diterima penduduk/warga selama setahun terakhir | Kredit Usaha Kecil (KUK); Kredit lainnya (Tuliskan) | ||
3 | Industri Kecil (5 – 19 pekerja) | - | Industri kayu, anyaman, makanan dan minuman, kain/tenun, lainnya (tuliskan) | |
4 | Kerajinan Rumah Tangga (1 - 4 pekerja) | - | Kerajinan kayu, anyaman, makanan dan minuman, kain/tenun, lainnya (tuliskan) | |
5 | Pasar dengan bangunan permanen/semi permanen | Tidak | ada; tidak | |
V | Fisik | |||
Adakah PLN | Ada, ( semua dusun mendapatkan aliran listrik PLN) | ada; tidak | ||
Jika tidak, sumber penerangan lainnya | ||||
Sungai yang melintasi desa | ada; tidak | |||
Sungai diperuntukan untuk | Sungai Miu | Mandi; Minum; Bahan Baku Industri; Transportasi; Lainnya (Tuliskan) | ||
Apakah ada sarana lain untuk menghindarkan bencana alam (kekeringan panjang, banjir, tanah longsor, dll) | tidak | ada; tidak | ||
Apakah ada sinyal telpon genggam | ada | ada; tidak | ||
Sarana dan prasarana transportasi antar desa | darat (Motor) dan (Mobil) | darat; air | ||
Jenis permukaan jalan yang terluas | sebagian rabat beton, tanah dan batu | aspal/beton; Diperkeras (kerikil, batu, dsb); tanah; Lainnya (Tuliskan) | ||
Apakah dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun | Dapat dilalui kendaraan roda 2 (motor) dan roda 4 (Mobil) | ada; tidak | ||
VI | Sumber Daya Manusia | |||
Jumlah SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK | ada (SD 1) | ada; tidak (berapa jumlahnya) | ||
Jumlah sarana kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Posyandu, Polindes, Apotik) | ada (Posyandu dan Poskesdes) | ada; tidak (berapa jumlahnya) | ||
Keperluan air untuk minum/memasak pada umumnya bersumber dari | Sungai | PAM/Air dalam kemasan; Pompa listrik/tangan; Sumur; Mata air; Sungai/danau; Air hujan; Lainnya (Tuliskan) | ||
# | Nama Lengkap |
---|---|
1 | Semuel Djimpa |
2 | anton |
3 | iwan turuhi |
4 | jemi rumalewang |
5 | Taufik |
6 | marthen mamu |
7 | feriyanto kodea |
8 | yumin tohoa |
9 | Obet Bambarehi |
10 | Arianto Yodjo |